Di tahun 2015 lalu aku punya resolusi ingin tampil beda di tahun 2016. Bulan Desember 2015 waktu yang tepat untuk melakukan transformasi itu. Pastinya dari judul post blogku, sudah jelas ya kalau aku melakukan Breast Augmentation Plastic Surgery di The Clinic | Beautylosophy Cipete.
Mungkin buat sebagian teman-teman ada yang bingung, kenapa sih aku memilih untuk Breast Augmentation? Oke, buat aku yang sudah menjadi seorang Mommy bagi kedua anak di usia yang sangat belia, 22 tahun, pastinya mengalami yang namanya perubahan bentuk tubuh setelah hamil, melahirkan, dan menyusui. Untuk bentuk badan, mungkin nggak terlalu banyak perubahan saat seperti masih single karena aku masih rutin berolahraga untuk menyempurnakan bentuk tubuh. Tapi yang sangat-sangat berubah adalah bentuk payudaraku yang mengalamai penyusutan(Nggak cuma akuntansi doang ya yang ada akumulasi penyusutan (^◆^) payudara juga bisa! Haha. Aku ASI exclusive untuk kedua anakku meski sempet sambil kuliah dan kerja, aku selalu pompa ASI dan stock di kulkas supaya anakku nggak perlu minum susu formula. Alhasil payudaraku jadi kendur dan bentuk cupnya pun jadi tidak penuh. Tetap aku selalu setuju bahwa memberi ASI untuk baby kita adalah prioritas yang terpenting. Tapi selagi ada kesempatan untuk memperbaiki penampilan, kenapa nggak? :)
Aku akan membagi post tentang Breast Augmentation ini dalam beberapa part ya. Tujuannya supaya aku dapat keep update dan merangkum secara lengkap tentang bagaimana proses Breast Augmentation surgery ini mulai dari konsultasi, preparation, surgery, after surgery, hingga proses pemulihannya. Anyway, sebelum membaca aku mau say sorry buat teman-teman yang mungkin cons dengan plastic surgery, aku harap untuk TIDAK memberikan komen negatif atau judgement ya. Karena aku menulis tentang Breast Augmentation ini bukan untuk diperdebatkan tapi bertujuan edukatif dan informatif. Be a smart reader, guys! :) Enjoy reading!
Konsultasi
Senin, 7-Desember-2015
Ini adalah pertama kalinya aku pergi ke The Clinic | Beautylosophy di JL.Abdul Majid No 40 D, Cipete-Jakarta Selatan. Kliniknya nyaman dan bersih, serba clear. Bakal betah deh nunggu disini. Hehe
Sebelumnya aku sudah pernah menjalani laser rejuvenation treatment di The Clinic | Beautylosophy Mall Central Park (baca disini). Hari ini aku berencana untuk konsultasi soal Breast Augmentation. Sebelum konsultasi, aku mengisi data-data pribadi untuk status pasien.
Setelah selesai mengisi data, aku masuk ke Ruang Konsultasi. Aku akan berkonsultasi dengan Dr Danu Mahandaru, SpBP-RE.
Pertama-tama beliau menjelaskan soal Implan. Implan terbuat dari silikon cair yang dibungkus dengan silikon padat. Mungkin teman-teman ada yang khawatir kalau sewaktu-waktu implannya bakalan pecah? Ternyata implan silikon ini kuat banget dan nggak bakalan pecah kecuali tertusuk dengan benda tajam seperti pisau misalnya. Dr Danu sempet lempar-lempar dan jatuhin implannya ke lantai dan implannya nggak pecah lho. Dan lagi nggak perlu ragu karena implan yang disediakan oleh The Clinic Indonesia berkualitas bagus dan memiliki sertifikat dari USA. Dokter Danu juga menjelaskan tentang ciri-ciri implan yang baik, yaitu:
● Terpasang dengan baik & tidak teraba
● Tidak menyebabkan cancer
● Tetap bisa menyusui
● Implan tidak pecah saat naik pesawat/menyelam
Tipe implan ada 2 yaitu Round dan Anatomis/Teardrop. Perbedaannya hanya di bentuknya saja. Di Korea lagi booming implan bentuk teardrop yang katanya hasilnya bakal lebih natural tapi ternyata para Dokter membuktikan bahwa hasilnya terlihat sama saja dengan implan bentuk round. Sebetulnya implan bentuk teardrop lebih diperuntukkan bagi payudara yang memiliki special problem misalnya drooping dan constricted lower pole. Tapi kembali lagi ke masing-masing pasien mau memilih implan bentuk teardrop atau round. Soal natural atau nggaknya, nanti tergantung dengan after care surgery dari kita sendiri.
Untuk implan tipe round, terbagi atas beberapa jenis lagi. Dua diantaranya adalah High Profile dan
Extra High Profile. High Profile ini bentuknya bulat tapi melebar
kesamping, kalau Extra High Profile bentuknya bulat juga tapi condong ke
depan. Seperti ini bentuknya...
Cara memasukan implan ini ada 3, yakni; dari ketiak, di bawah puting, dan di bawah payudara. Cara yang paling aman adalah memasukkan implan dari bawah payudara dengan lebar sayatan 4-4.5cm. Implan ini juga bisa diletakan di atas otot atau di bawah otot. Biasanya orang-orang lebih banyak memilih meletakkan implannya di atas otot karena rasa sakitnya lebih singkat(3-5hari) dibandingkan yang di bawah otot(3minggu-4minggu).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita melakukan surgery yaitu nggak mengkonsumsi obat pengencer darah, nggak minum alkohol, nggak merokok, dan nggak mengkonsumsi aspirin. Kenapa? Karena kalau minum alkohol, dosis obat bius yang digunakan saat kita dianestesi menjadi tidak mempan. Sedangkan rokok dapat menghambat penyembuhan luka. Fyi, dari sekian banyak komplikasi pasca Breast Augmentation yang dapat dihindari, ada 1 komplikasi yang tidak dapat dihindari namun dapat diminimalisir yaitu Capsular Contracture. Capsular Contracture adalah respon dari sistem kekebalan tubuh untuk mengucilkan benda asing di dalam tubuh. Jadi efeknya bisa membuat implan jadi teraba, bergelombang, dan tertarik keatas dan kebawah, juga menimbulkan rasa sakit. Nah, cara meminimalisirnya adalah dengan rajin-rajin di massage payudaranya. Tingkat kesuksesan Breast Augmentation ini sebagian besar ditentukan dengan after care surgery/perawatan dari kita sendiri lho.
Setelah dijelaskan banyak hal penting tentang implan, lalu mulai ke pengukuran payudara dan memilih ukuran implan yang tepat untukku. Sebelumnya payudaraku berukuran 32B, size goal yang aku mau 32D/E. Terlalu muluk? Haha. Iyaaa kali yaaa! Menurutku nanggung amat soalnya kalau cuma nambah 1 cup, jadi lebih baik minimal nambah 2 cup-lah. Hehe. Setelah dicocokan antara size goal dengan kapasitas payudaraku (dengan mempertimbangkan pouch payudara, jaringan payudara, serta keelastisitasan kulit payudara), pada saat prosedur nanti aku akan memakai implan Round Extra High Profile berukuran 355cc. Tapi biasanya Dokter akan menyiapkan implan cadangan yang memiliki ukuran 1 tingkat di bawah dan diatas ukuran implan yang sudah dicocokan dengan kita karena pengukuran saat ini dengan kenyataan saat di meja operasi bisa saja berbeda. Ohya, alasan kenapa aku dipilihkan implan Round Extra High Profile, karena lebar bahu aku kecil jadi pastinya lebar masing-masing payudara pun juga kecil maka implan Round High Profile terlalu lebar buatku jadilah implan Round Extra High Profile yang paling cocok dengan ukuran payudaraku. Setelah itu, aku diberikan surat rujukan untuk cek darah terlebih dahulu di laboratorium klinik terdekat, misalnya seperti Prodia atau Bio Medika. Nanti hasil labnya bisa dikirim lewat email ke Dokter Danu atau dibawa saat menjelang prosedur surgery. Aku mendapat jadwal surgery hari Jumat-11-Desember-2015 jam 2 siang. Nggak sabar banget pengen cepet-cepet hari Jumat. >.< Penasaran sama prosedur surgerynya seperti apa? See you di "Breast Augmentation At The Clinic | Beautylosophy [PART 2]" ya. Don't miss it!
JL. Abdul Majid Raya No. 40D, Cipete, Jakarta Selatan.
☎ 081393426000 / 02129042417
✉ info@theclinicindonesia.com
See ya!
XOXO