as Natural as Mud!

Nail polish atau yang sering disebut dengan kuteks sudah termasuk beauty stuff yang cukup penting buat para cewek ya. Bahkan nggak cuma remaja dan wanita dewasa aja yang pakai cat kuku, tapi juga anak-anak! Contohnya anakku sendiri. Tiap kali aku lagi pakai kuteks atau dia lihat kuku aku berwarna, langsung minta dikutekin juga dengan warna yang sama. Seringkali aku nggak mau kutekin anakku yang baru berumur 4 tahun ini karena cat kuku mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak kuku dan juga bau kimianya yang menurut aku mengganggu pernapasan banget khususnya buat anak-anak dan ibu hamil. Ngomong-ngomong hamil ya, pas lagi hamil anak kedua aku tahan-tahan banget buat jarang-jarang kutekan karena tau kalau di dalam cat kuku terkandung zat-zat kimia berbahaya bagi kehamilan. Eh, ternyata sudah ada lho cat kuku yang aman buat segala usia baik untuk anak-anak sampai orang dewasa, termasuk ibu hamil, yaitu Piggy Paint.

 
Wah, coba pas hamil kemaren aku udah tau kalau ada kuteks yang aman buat bumil, bisa-bisa ganti warna kuku per 3 hari sekali. Hahaha. So far, Piggy Paint ini nail polish terrrrfavorit aku dan anakku.

Anyway, tak kenal maka tak sayang. Gimana kalau teman-teman baca dulu siapa sebenarnya dibalik terciptanya kuteks Piggy Paint ini.

Nama mommy cantik ini Melanie Hurley. Melanie memiliki 2 anak perempuan yang suka mengecat kuku mereka, masing-masing berusia 6 tahun dan 8 tahun. Seperti halnya anak-anak, sehabis kuku mereka dicat, mereka seringkali memasukan tangan mereka ke mulut. Melanie khawatir akan zat kimia yang nantinya tertelan dan juga Melanie risih dengan bau kuteks yang menyengat dan meninggalkan rasa pusing sehabis memakaikan kuteks ke kedua tangan dan kaki pada kedua gadis kecilnya. Suatu hari, Melanie dan gadis kecilnya sedang memakai kuteks beralaskan piring sterofoam. Gadis kecilnya tidak sengaja menumpahkan setetes kuteks diatas piring. Tidak lama kemudian, kuteks tersebut mulai bergelembung dan membuat piring sterofoam berlubang. Lalu Melanie mencoba kuteks-kuteks lainnya untuk dioleskan di atas piring sterofoam dan semuanya bergelembung lalu meninggalkan bekas lubang di piring sterofoam tersebut. Sejak saat itu, Melanie memutuskan bahwa setiap bahan yang mudah terbakar/berbahaya tidak dapat diterima oleh kuku anak-anak dan kemungkinan besar akan termakan saat anak-anak memasukkan tangan ke mulut. Akhirnya Melanie berhasil menciptakan kuteks berbasis air dan tidak mudah terbakar. Diformulasikan khusus dari bahan-bahan alami. Bebas dari formalin, toluena, phthalates, byphenyl A, ethyl acetate, dan acetone, dan dibuat di Amerika Serikat(USA)! Say good-bye to harsh, smelly chemicals and hello to Piggy Paint . . . it’s as Natural as Mud®!

Kuteks made in USA ini dikemas dalam botol berukuran 15ml. Tapi nggak sembarang 15ml karena isinya full lho. Aku pilih warna yang jadi favorit anakku, panggil saja dia si 'Cara' (っ*´∀`*)っ Karena Cara addict banget sama warna pink, aku langsung milih Piggy Paint yang warnanya pink yaitu Angel Kisses. Bytheway, Piggy Paint punya 39 warna pilihan.
36 pilihan warna diantaranya ready stock di www.herscope.com.  (Oh ya, di gambar ini shadenya kurang lengkap ya. Susah banget cari yang lengkap 39-39-nya)

Aku pernah membaca artikel tentang ciri-ciri kuteks yang bagus dan Piggy Paint ini memiliki semua ciri-ciri yang disebutkan, yaitu :

♥ Kuteks berbahan dasar air(waterbased). Ini dia yang membedakan Piggy Paint dengan kuteks lainnya. Kalau Piggy Paint nggak bikin sterofoam rusak dan bolong, sedangkan kuteks merek lainnya(yang tidak bisa disebutkan disini) merusak sterofoam!
Artinya kuteks Piggy Paint ini terbukti waterbased dan nggak merusak kuku. Sedangkan merek kuteks lainnya...entah apa yang terkandung dalam kuteks-kuteks itu. Tapi yang jelas berbahaya dan merusak kuku. Ah, pantas! Kalau sehabis pakai kuteks merek lain terus aku biarin sampai hilang dengan sendirinya, kuku aku jadi rapuh dan mudah patah.

♥ Kuteks tidak berbau. Wow! Ini Piggy Paint banget. Aroma Piggy Paint sama sekali tidak mengganggu dan tidak menyengat seperti kuteks lainnya. Mungkin kalau aku bisa deskripsikan, aromanya seperti kacang-kacangan. Namun, bukan berarti kuteks Piggy Paint ini mengandung kacang-kacangan.
Piggy Paint TIDAK mengandung gluten ataupun kacang-kacangan. Jadi untuk teman-teman atau punya anak yang memiliki alergi makanan nggak perlu khawatir karena Piggy Paint tidak terbuat dari bahan-bahan makanan termasuk bahan makanan pencetus alergi.

♥ Kuteks yang memiliki kekentalan yang pas, nggak terlalu cair dan nggak terlalu kental. Cara testnya; angkat brush dan lihat cairan kuteks pada brush, kalau cairan kuteks nggak jatuh dalam waktu 5 detik, maka kuteks tersebut memiliki komposisi yang pas. Seperti halnya Piggy Paint ini. Teksturnya pas banget.

♥ Warnanya tebal ketika diaplikasikan ke kuku. Warna kuteks Piggy Paint vibrant!
Kan banyak kuteks-kuteks yang warnanya terlihat menarik dari luar botol, eh pas dicoba kog sheer banget malah hampir kayak transparan. Kalau Piggy Paint ini warnanya sama persis dengan yang terlihat dari luar botol. Cukup 1 kali polesan, warnanya sudah nyata. Aku biasa pakai 2 polesan supaya warnanya terlihat lebih nyata dan kuku tertutup warna dengan sempurna.
 
♥ Panjang brush yang pas, nggak terlalu panjang atau pendek. Tebal brushnya juga pas di kuku.
Aplikator Piggy Paint ini lentur dan mudah dipakai. Ukurannya juga pas buat anak-anak maupun orang dewasa.

♥ Mudah Kering. Iya lhooo. Kuteks Piggy Paint ini cepat kering. Cuma dalam waktu 1 menit saja!
Ohya dapet tips nih dari Piggy Paint. Supaya kuteks dapat bertahan lebih maksimal, direkomendasikan untuk mengeringkan kuteks dengan hair dryer selama 1 menit dengan suhu yang hangat/blower disetting ke suhu yang paling rendah. Alasan utamanya karena kuteks Piggy Paint berbasis air dan tidak mengandung bahan kimia, sehingga dibutuhkan waktu sekitar 4-6 jam supaya kuteks dapat menempel di kuku dengan lebih maksimal. Gunanya hair dryer adalah untuk mempercepat proses ini. Nggak harus mengeringkan kuteks dengan hair dryer, alternatif lainnya kamu bisa pakai kuteks ini sehabis mandi, sebelum tidur di malam hari supaya kuteks dapat menyerap sempurna semalaman.

♥ Memiliki harga yang tidak terlalu murah. Biasanya harga menentukan kualitas dari sebuah barang. Harga kuteks Piggy Paint ini Rp.159.000,-
Ya nggak murah sih. Tapi kualitasnya terjamin pastinya. Boleh coba dibandingkan kualitasnya dengan kuteks-kuteks lain yang harganya kelewat murah. Karena bahan baku pembuatan kuteks itu sendiri patut dicurigai tentunya.

Buat teman-teman yang bingung mau beli nail polish Piggy Paint dimana, langsung aja online shopping ke www.herscope.com
 
Lengkap banget belanja disini! Mulai dari makeup, bath&body fragance, hair care, skin care, dan nail polish, semuanya ada. Yuk shopping yuk..*Brb, Klik BCA siap di tangan kiri*. ・( ̄∀ ̄)・:*

Thankyou for reading, pretties!
XOXO

4 comments:

  1. Aku juga pakai ini~~~ Eh belum pakai sih, baru beli XDDD aku beli warna apa ya aku juga lupa lol pink muda, biru sama hijau kalau gak salah, namanya aku lupa hahaha

    Coba kalau punya anak cewek, itu kutek pasti udah jadi favorite, tapi berhubung anak aku cowok, jadi ya gitu deh. Mana ini tangan sekarang lagi sibuk dengan pekerjaan ibu rumah tangga, berasa sayang banget mau pakai, tunggu nanti2 agak nganggur gitu XD

    BTW, makasih banget tipsnya, baru tau kalau harus dikeringkan dengan hair dryer dulu. BUT WAIT, aku gak punya hair dryer **seketika panik**

    http://farrelandmerry.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Wah ayoo dicoba pakai dear kalau waktu lagi senggang. Hahaha. Aku juga nih ga sempet2 banget pakai kuteks. Sekarang anak2ku hobi begadang soalnya. Hahaha. Curcol.

      Nggakpapa ga pakai hairdryer dear. Bisa digantiin dengan alternatif lain yaitu pakai kuteknya pas kamu udah selesai mandi sore/kira2 tangan udah ga kena2 air lagi, abis tu kutekan deh lalu tinggal tidur. Hasilnya sama kog dengan hair dryer. Hair dryer cuma mempercepat proses itu aja. Kalau pakai alternatif yg aku bilang barusan,memang membutuhkan waktu lebih lama. :)

      Anyway makasih ya dear sudah membaca blogku. ^^ Sering-sering mampir yaa ♥

      Delete
    2. kalau ditinggal tidur, masalahnya aku tidur udah kayak orang gila XD tidur bisa berubah posisinya 180 derajat wakakakak~ rusak gak ya kuteknya XDDD~

      Delete
    3. hahaha..wahh. kalau gitu mungkin rusak ya. hehe. diiket tangannya gimana? wkwkw. nggak segitu juga x ya bela2innya buat kuku ya. hahaha

      Delete