Eyes On Me - Revive Lash Professional [Review]

Hi Everyone,
2 minggu yang lalu, Kawaii Beauty Japan mengirimkan aku produk asli dari Jepang untuk di review. Seneng banget karena aku termasuk dari 30 orang yang beruntung bisa mencoba produk ini.
Waktu itu aku ikutan campaign ini yang diadakan oleh Kawaii Beauty Japan. :)
Yuk disimak reviewnya ^^
Pastinya cewek-cewek mau banget ya punya bulu mata yang lentik tanpa maskara, tanpa ekstension bulu mata dan fake eyelashes. Sayangnya aku terlahir dengan bulu mata pendek dan tipis. Ga ada lentik-lentiknya sama sekali. Mau dibantu pakai maskara pun masih kurang lentik juga. Baru lentik dan cakep kalau pakai bulu mata palsu. Hehe. Jadi aku excited buat cobain REVIVE LASH Professional ini. Produk ini berfungsi untuk memanjangkan bulu mata, menebaklan helai bulu mata, memperkuat bulu mata supaya ga mudah rontok dan menghitamkan bulu mata. Siapa tau bulu mataku bisa jadi lentik alami tanpa dibantu make up.
Keterangan di balik box semuanya pakai tulisan kanji Jepang. Nggak ngerti sama sekali, hehe.
Produk asli dan dibuat di Jepang. :)
Barang baru selalu dilengkapi dengan segel.
Ukuran botolnya nggak besar seperti botol maskara. Panjangnya hampir sama dengan botol liptint/lipgloss.
Nggak cuma keterangan di box-nya yang bertuliskan kanji Jepang. Di bagian belakang produknya pun tertulis dengan huruf kanji Jepang, kecuali Made In Japan-nya doang yang pakai bahasa Inggris, :p

Applicator
Lucu ya.. Aplikatornya seperti lipgloss. Hehe. Aku sedikit surprise juga waktu buka produk ini. Kirain aplikatornya kayak maskara pada umumnya yang berbentuk brush. Tapi ternyata aplikator seperti ini memudahkan banget untuk menjangkau bulu mata yang ada di ujung-ujung mata. Jadi semua bagian bulu mata bisa kena serumnya.
Serumnya berbentuk gel. Teksturnya kental seperti gel pada umumnya tapi nggak lengket kayak gel rambut. Haha. Ini lebih ke water based gitu soalnya cepat mengering dan nggak ada bekas lengketnya.

How To Apply?
Pastinya penting banget ya buat kita tahu cara pakainya bagaimana, kapan aja perlu dipakai, dan berapa lama pemakaian baru hasilnya akan terlihat. Aku bakalan jelasin detail-detailnya disini. Lanjut scroll ke bawah ya. :)
1. Ambil produk dari kontainer.
2. Oleskan pada pangkal akar bulu mata (dalam kondisi mata tertutup)
3. Oleskan pada bulu mata seperti saat memakai maskara.
4. Oleskan juga pada bulu mata bagian bawah.

Waktu pemakaiannya 2x sehari ya, dear. Pagi sebelum mulai bemakeup dan malam sebelum tidur. Tentunya dalam keadaan mata kamu sudah bersih. Kalau rutin pakai, alhasil dalam 10 hari akan terlihat hasilnya. Bagaimana ya hasilnya di aku? See my before-after picture. :)

Application
Before-Keadaan bulu mataku sebelum pakai Revive Lash
After- Setelah pakai Revive Lash selama 12 hari dari tanggal 15 Desember 2014 sampai 27 Desember 2014

Sayangnya, di aku nggak terlihat perubahan yang signifikan. batal deh punya bulu mata yang lentik tanpa make up. Huhu. Cuma 2 hal yang aku rasakan. Biasanya bulu mata aku rontok 1-2 helai waktu aku kucek mata. Sekarang bulu mataku lebih kuat. Waktu lagi kucek mata, bulu mata nggak rontok lagi. Karena 1-2 helai itu berharga. Hehe. Yang kedua, aku melihat dengan seksama bulu mataku lebih hitam setelah memakai produk ini. Jadi terlihat sedikit lebih penuh ya. :)

By the way, produk ini harus dihabiskan selama 3 bulan setelah kemasan dibuka. Banyak banget pastinya yang nanya, "Produk ini aman nggak sih buat ibu hamil atau menyusui?". Aman! Aku pun lagi menyusui bayi sambil pakai produk ini dan ga ada masalah. Tapi kalau mau lebih yakin, konsultasi ke dokter kamu ya. ^^ . Buat kamu yang lagi ekstension bulu mata atau keriting bulu mata secara permanen, tetep bisa pakai Revive Lash lho.

+ Membuat bulu mataku lebih kuat, ga gampang rontok.
+ Membuat bulu mata lebih hitam, jadi terkesan lebih penuh.
+ Aplikatornya enak dipakai soalnya bisa menjangkau bagian yang sulit dijangkau.
+ Aman buat dipakai di segala kondisi (hamil/menyusui, pakai ektension bulu mata, keriting bulu mata secara permanen)

- Nggak terasa efek menebalkan dan memanjangkan.
- Tertulis dengan huruf kanji Jepang tanpa translate jadi pengguna internasional nggak ngerti baca penjelasan produknya.
- Produk belum tersedia di Indonesia.

5 comments: