My Minus - Dear Diary

Hai Everyone~

Di post kali ini aku nggak ngereview produk, ga bikin make up tutorial juga, tapi aku tetep bahas tentang make up. Yang penasaran, boleh terus di scroll ke bawah yaa..:)

Aku mau curhat nih tentang ALIS. Nah loh bingung kan kenapa topiknya tentang alis. Hmm.. aku tergetar(maaf ya kalau nemu bahasa yang ga lazim, maklumin aja :p) menuliskan tentang alis sejak ada seorang teman lama memberi kritik dan saran di kolom comment Facebook pada status yang aku share. Ini statusnya..

beserta gambar yang aku upload di bagian status...

Karena itu aku lagi ikutan review competition dari B Blog (http://notonlywear.blogspot.com/2014/08/day-to-night-simply-stay-by-mustika.html) maka aku harus rajin share kan, supaya banyak yang baca. Apa daya, aku ga sadar kalau ada something wrong. Yang mungkin udah notice dan ketawa duluan sedari kemaren-kemaren sebelum saya bahas, mari acungkan jari dan saya tidak akan menggigit anda.

Kalau yang menganggapnya wajar dan ga ada something wrong, nih aku kasih tau. Itu alis yang aku bikinin K.E.T.E.B.E.L.A.N bagai Sinchan, sodarah-sodarah. Hueee..

Nih komennya,

Thankyou banget untuk temanku sayang yang udah komen blak-blakan, oh GOD! Kalau ada galian lobang di tanah, aku masuk aja deh ya. *tutup muka*. Aku jadi pengen bikin ulang make up tutorialnya. Sayangnya waktu untuk aku menulis kan ga banyak, jadi ga mungkin dong aku ulang lagi, mending aku bikin post baru kan ya. Makanya aku bikin satu post khusus ini buat meng-clear-kan bahwa saya sudah insyaf. Insyaf dari membuat alis ala Nohara Shinosuke aka Sinchan yang terlihat amat sangat 'horror' dan 'amazing' itu.

Sekedar info, buat yang mengira wajah saya kenapa berubah menjadi lebih cabi di postingan tersebut, itu memang bukan saya tapi saya minta tolong adik saya buat dijadikan model tutorialku. Wakaka. Entah karena nafsu apa karena sudah tidak piawai, maka tanganku seenak jidatnya menarik garis panjang, nebelin itu alis bagai pakai tinta spidol marker, sampe itu alis jadinya begono. Ampuuunnn.. Sekali lagi, saya insyaf. Ini kejadian ga dibuat-buat ya, cuma cara nulisnya boleh dibilang pakai bahasa lebay nan alay.

Begini ceritanya..

Setelah dapet kritik dari temen di FB, aku bengong sambil zoom in zoom out make up tutorial yang dimaksud dengan seksama. Sambil mikir, "Apa iya sih ketebelan? Perasaan kan biasa aja. Model alis gini lagi hits kan? Hmm", terus aku cerita dong sama suami. Suami aku tuh lebih tua 3 tahun dari aku, jadi aku sama suami kayak temen, kayak kakak adik juga, pokoknya seru deh.. Apa aja aku ceritain ke suami, mau sedih, mau seneng, apapun. Yaudah, daripada galau ria mending minta pendapat suami dong.

Aku bilang : "Dadd, aku lagi down nih. Ada temen aku di fb yg comment katanya alis yang aku bikin buat si Desy dibilang serem, dan ga boong. Jadi bener-bener serem ga pake boong. Huhuhu."

Terus suami bilang : "Santai aja. Itu udah biasa. Namanya juga seni. Seni itu relatif kog. Ga bisa dibilang jelek dan ga bisa dibilang bagus. Tergantung siapa yang nilai. Ada yang suka dan ada yang ga suka. Kayak lukisan Picasso tuh, abstrak, ya tapi itu stylenya dia, kita ga bisa protes,"

Sedikit terhibur...Tapi hati ini tak tenang sebelum suami melihat dengan mata kepala sendiri alis jahanam seperti apa yang dimaksud. Lalu aku ambil tab dan aku perlihatkan alis yang aku buat waktu itu. Tau ga suami bilang apa?

Suami : "$@#^&* !!!! Itu ga sekalian aja alisnya di bikin nyambung semua? Mukanya si Desy jadi kayak minta di tonjok"

Aku : "Hiks, tapi aku buat persis gini loh," (Sambil nunjuk model di banner kompetisi Everyday With Simply Stay)

Suami : "Beda dong. Kalau yang ini(modelnya) alisnya menipis di bagian luarnya, kelihatan natural. Punya kamu alisnya kelihatan palsu banget."

Aku : "Iya ya..." (Pura-pura paham padahal gagal paham)

Lalu aku pun terdiam dan tertohok. Pergi ke pojokan kamar lalu jongkok sambil cungkil-cungkil lantai...

Nggaklah ya.. Ga lebay sampai kayak gitu juga sih. Haha

Ini, aku tadi itu nunjukin alis di poster yang ini..

Emang sih ya beda jauh sama alis bikinan aku. Uhuhuhuk. Aku yang intropeksi diri. Yang pertama, aku mesti belajar dan belajar lagi buat bikin alis yang terlihat natural dan sesuai untuk wajah model. Yang kedua, aku mesti cari produk yang bisa gambar alis jadi natural, tahan lama, dan berkualitas baik. Tapi yang paling penting adalah skill dengan cara latihan terus buat bikin alis yang sesuai dan terlihat indah natural. Karena alis memegang peranan penting untuk membingkai wajah supaya terlihat berbeda dan menarik. Sebetulnya kejadian ini sudah lama terjadi, tapi postingannya stay di draft, daripada sayang udah bikin nggak dibaca, saya publish aja sekalian. Haha