Tips & Trick : Capture From The Top

Hallo everyone~

Topik yang berbeda dari jalur beauty tapi berhubungan sama dunia perbeauty blogger-an, kali ini aku pengen kasih tip and trick yang biasa aku pakai untuk foto-foto produk di blog aku. Aku membuat post ini karena terinspirasi oleh blogger favoritku, My Lovely Sister. Makasih ya ci Ai Nie dan Eve, blog kalian inspiratif sekali!

Foto-foto aku memang bukan dengan cara yang profesional aka amatiran, tapi semoga membantu dan bisa diterima oleh teman-teman semua. :) Kalau ada kritik dan saran, boleh langsung kasih komentar di bagian bawah postingan ya.

Belakangan ini aku suka banget foto-foto produk dari atas. Ga semua produk sebetulnya terlihat bagus difoto dengan angle ini. Tapi ga perlu jago foto pun, kita pasti bisa feeling mana produk yang lebih cocok di foto dari atas, mana yang nggak. Hehe. Kadang, kalau lagi nggak ada kerjaan review produk, aku suka juga bikin foto iseng buat masukin ke instagram. Seperti contoh hasil foto aku di bawah ini.


Tapi yang sekarang akan aku bahas di blog post kali ini adalah foto untuk produk saja. Ada beberapa hal penting yang biasanya aku lakukan untuk foto produk dari atas dan semuanya siapa saja bisa lakukan karena simpel dan amatiran. Anyway, ga harus pakai dslr atau kamera mirrorless lho. Kamu bisa mencoba foto-foto dengan tips ini pakai kamera smartphone-mu seperti iPhone atau OPPO. Enjoy reading ya!

1. Pemilihan Background

Aku menyarankan untuk memakai plain background. Maksudnya plain disini adalah soal kombinasi warna. Kalau tekstur aku rasa nggak masalah. Bisa dilihat pada foto di bawah ini. Perbandingan antara foto produk dengan background yang ramai dengan background plain.


Background yang banyak corak bikin foto jadi distract/mengganggu ya. Background plain bikin produk lebih jelas. Terkecuali background dengan corak yang berwarna pastel, soft dan sederhana misalnya polkadot atau bunga-bunga kecil. Pasti nggak akan mengganggu kejelasan foto.

Background yang paling sering aku pakai untuk foto:

- Meja Putih


Meja ini adalah still life table milik suamiku. Aku sering banget numpang foto disini karena lekukan diatas meja ini berguna untuk memantulkan cahaya flash external kameraku. Foto diatas background warna putih bikin hasil foto clear dan sederhana.

Tips:
Meja still life bisa juga diganti dengan meja putih biasa lalu jika kamu pakai flash, pantulkan cahaya flashnya ke tembok putih atau kertas HVS putih yang ditempel di tembok.

- Peti Rotan


Background dengan bahan dasar kayu memiliki tekstur yang unik. Dengan background ini, properti serta produk yang kelihatannya biasa-biasa saja akan terlihat lebih menarik.

Tips:
Bisa diganti dengan bangku kayu, meja kayu, atau bisa juga pakai papan kayu bekas. Bakalan lebih bagus lagi papan kayu tekstur kasar. Boleh dicat dengan warna putih/biru kehijauan supaya dapet hasil foto shabby. Cocok untuk foto dengan tema nature dan shabby.

- Bedcover Putih


Akhir-akhir ini aku sangat sering foto-foto diatas bedcover karena tekstur bedcover sendiri sudah menarik. Tinggal ditambahkan properti yang mendukung maka foto kita bakalan kelihatan keren dan beda.

Tips : Bisa diganti dengan taplak meja warna putih atau seprei putih lalu diacak-acak sedikit supaya teksturnya jadi kayak bedcover. Lalu letakkan kain diatas kasur supaya kain kelihatan empuk. Pas banget untuk dapetin hasil foto yang bertema homey dan cozy.

2. Memilih Properti Foto

Pemilihan properti untuk menemani produk sbisa mempengaruhi banget. Kalau nggak tepat bisa bikin kita jadi salah fokus. Yang seharusnya produk itu yang jadi point of interest kita, eh malah properti itu yang mencuri perhatian kita. Aku biasanya menentukan dulu tema yang sesuai dengan produk yang mau difoto setelah itu baru mencari properti yang sesuai dengan produk.

Misalnya aku mau foto eyeshadow ini.

 

Tema untuk produk ini, aku maunya yang Princessy gitu. Foto didominasi sama warna putih dan clear. Jadi aku tambahin bunga-bunga rose plastik warna putih dan tali mutiara kecil warna putih juga karena senada dengan packaging eyeshadownya yang berwarna dasar putih dan berhiaskan mutiara kecil di pinggirnya.


Kalau digabungin sama produknya, jadinya begini...


Produk jadi terlihat lebih menarik ya :)

3. Mengatur Letak Produk dan Properti/ Komposisi

Tips dari aku, biar gampang nentuin letak barang-barang ini, aku menentukan foto yang aku bikin nanti mau potrait atau landscape.


Terkadang aku juga suka bikin foto dengan bentuk persegi empat(4x4) supaya pas dengan ukuran foto untuk Instagram karena aku pasti upload hasil foto produk itu untuk keperluan news update blog post.

Setelah menentukan mau bentuk seperti apa, aku membayangkan komposisi foto. Seringkali aku memakai teknik framing. Teknik ini berguna untuk mengarahkan perhatian dan lebih memfokuskan pandangan kita ke produk yang mau kita tonjolkan. Contohnya seperti ini :
Aku menggunakan buku sebagai frame di bagian kiri atas foto dan cangkir teh sebagai frame di bagian kanan atas foto untuk memfokuskan pandangan ke package warna cokelat tersebut.

Contoh lainnya :


Aku memakai bedcover untuk menjadi frame di bgaian kiri foto dan topi di bagian atas foto, serta tas di bagian kanan foto. Gunanya untuk memusatkan pandangan ke produk yang mau aku tonjolkan.

Di kedua foto ini ada kesamaan yaitu, teknik framing ini menggunakan benda dan benda itu kita atur di bagian pinggir foto. Dan yang paling penting adalah benda yang bertugas jadi frame hanya difoto setengah atau kurang supaya tidak mengambil porsi terlalu besar yang dapat mengakibatkan produk yang mau kita foto malah terlihat nggak menonjol.

Ohya, ternyata nggak semua produk cocok dengan semua versi bentuk. Pilih versi yang paling bikin produk kelihatan bagus menurutmu ya. ;)

Versi Landscape
GOOD

Versi Portrait
 
BAD

Versi 4x4
 
BETTER

Tinggal pilih versi yang paling oke menurutmu. Kalau aku sih yang 4x4. Hehe.

Tips :
Bunga-bunga rose-nya aku tempatkan di pinggiran foto supaya jadi frame. Kenapa bunga-bunganya ga ikut difoto full saja? Karena kalau full, bunga akan mengambil porsi produknya yang seharusnya jadi point kita. Dalam 1 foto lebih baik jangan ada lebih dari 1 Point Of Interest atau benda yang mau ditonjolkan. Apalagi tujuan kita adalah untuk mengambil foto produk.

Anyway, aku juga punya foto-foto salah yang udah terlanjur publish di blogku. Mungkin diantara teman-teman ada yang masih ingat dengan foto ini? Hehe.
Foto ini komposisinya nggak jelas :'( Aku menyadarinya baru-baru ini. Hiks. Harusnya produk aku tempatkan di tengah terus bunga-bunga rose putihnya aku geser lebih ke dalam supaya porsi ikut terfoto lebih besar dan menjadi bingkai di pinggiran foto. Juga, akan lebih baik kalau vas bunganya ditiadakan saja karena cukup mengganggu ternyata. >.< Lebih better kalau produknya aku letakkan lurus saja daripada miring seperti ini. :( Yeah, learn from mistake. ^^

Don'ts
Foto dari atas pantang nyalain lampu yang letaknya diatas lokasi kita foto. Karena cahaya lampu akan membuat pantulan dan bayangan. Pastinya mengganggu sekali kan. Selain itu cahaya lampu akan membuat tone foto menjadi kekuningan/yellowish.

Tips :
Siang hari adalah waktu yang paling bagus buat foto karena ga perlu nyalain lampu segala. Tapi kalau terpaksa harus foto di malam hari seperti aku, bisa gunakan flash external untuk membuat cahaya matahari buatan.
Lebih baik jangan gunakan produk lain yang sejenis dengan produk yang mau kita foto untuk properti foto meskipun bagus dan cocok. (misal:kita foto produk kosmetik lalu propertinya juga kosmetik). Apalagi kalau letaknya bersebelahan, semakin membingungkan yang melihat karena jadi pertanyaan, "ini produk yang mana sih yang mau dia review?". Hehe.

Sekian tips and trick dariku kali ini. Sampai ketemu di postingan berikutnya ya. Thankyou for reading teman-teman. Semoga postingan ini dapat membantu dan berguna.

Pampering With Mask Republic Oat Green Tea [Review]

Hi everyone~

Sudah sebulan lebih di blogku sepi review ya. And now I'm back with another product yang bakalan aku review kali ini. So, enjoy my post and relax ya. :)

"I have a massage when I want to relax. I love being pampered." -Angie Stone-

Produk homemade lokal yang aku review kali ini adalah masker wajah yang dibuat dengan bahan-bahan alami. So excited banget denger kata 'alami'. Haha. Karena kulitku termasuk sensitif, aku selalu selektif dalam memilih skincare untuk wajah. Salah sedikit nanti (takutnya) jerawatan. Yaa..Maklum ya, karena kau pernah punya pengalaman pahit sama jerawat, jadi aku agak berlebihan gitu deh. Haha. So glad bisa mencoba masker dengan bahan yang aman bebas kimia. Simak reviewku yuk, happy reading ya ^^

Mask Republic Oat Green Tea 



Dari packagingnya, first impression aku adalah produk ini emang natural sekali karena dibungkus dengan kertas berwarna cokelat nggak seperti masker-masker kebanyakan yang dibungkus dengan kemasan plastik. Packagingnya sederhana tapi menarik.


Di bagian belakang kemasan, tertulis penjelasan produk, manfaat, ingredients, cara pemakaian, dan informasi produksi.

Bubuk maskernya dibungkus lagi dengan plastik. Masker ini bisa dipakai berkali-kali (+/-5 kali pemakaian). Untuk masker berbahan alami seharga Rp 40.000,- ini super worth banget ya menurutku. ^^ 


Plastiknya bisa ditutup lagi sehabis pemakaian.


Karena terbuat dari bahan alami tanpa pengawet maka masker ini hanya bertahan selama 6 bulan saja dan setelah kemasan dibuka masker ini hanya dapat bertahan selama 3 bulan.

Tekstur


Teksturnya mirip bubuk susu hanya saja lebih kasar sedikit dan bertekstur. Teksturnya karakteristik 'oat' banget. Wanginya juga wangi oat asli bercampur daun teh hijau. Hmm, so relaxing!

Sebelum aku mereview masker ini, yuk kita kenalan sama fungsi dari dua bahan dasar utama masker ini yaitu;

Oat


Manfaat oat bagi kulit ternyata sudah dikenal sejak awal 2000SM lho. Aku sendiri suka banget sama oatmeal dan sudah pernah posting disini. Apa saja sih fungsi 'ajaib'nya ?

1. Melembabkan kulit. Oat mengandung polisakarida yang membentuk agar-agar dalam air sehingga membuat lapisan pelindung untuk kulit, mencegah kulit kusam dan kering.
2. Membersihkan pori-pori. Oat efektif untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati, mengatasi iritasi pada kulit dan redness pada kulit.

Green Tea


Green tea terbuat dari daun teh dengan proses oksidasi minimum sehingga warna hijaunya tetap bertahan dan memiliki kandungan antioksidan alami yang tinggi. Simak fungsi green tea untuk kulit cantik kita yuk.
1. Mengobati jerawat. Teh hijau mengandung anti septik, anti inflamasi, dan anti bakteri. Ketiganya ampuh untuk membersihkan bakteri penyebab jerawat, mencegah peradangan jerawat, dan mempercepat penyembuhan peradangan.
2. Menenangkan kulit. Jaman sekarang sinar matahari terasa lebih panas dan menyengat. Green tea mengandung anti inflamasi yang berfungsi untuk menenangkan sekaligus mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Green tea juga berguna sebagai anti UV alami yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.
3. Mencegah penuaan dini.

Cara Penggunaan


1. Ambil bubuk masker secukupnya (1/2 - 1 sendok makan)
2. Larutkan dengan air. Jangan terlalu banyak mencampurkan air supaya bubuk masker menjadi kental seperti pasta bukannya encer.
3. Aduk merata.
4. Maker siap digunakan.

Gunakan masker ke seluruh wajah lalu tunggu hingga 5-10 menit atau sampai maker mengering lalu bilas dengan air hangat supaya masker lebih mudah untuk dibersihkan. Hasilnya kulit memang terasa lembab dan lembut. Wajah juga nggak terlalu berminyak seperti biasanya. Suka banget deh. Recommended for you! Buat yang suka nggak cocok sama mask sheet yang dijual di pasaran, masker ini low risk banget karena terbuat dari bahan-bahan alami. Wanna try ?

Beli di..

Instagram : @maskrepublic
Line : ameliatan95
Whatsapp : +628983508157

Good news! Buat pembaca setia blog aku, kamu bisa dapet potongan FREE ONGKIR sebesar Rp 15.000,- untuk setiap pembelian 3pcs masker dengan mencantumkan kode "endorseyanitasya". Happy shopping ♥

Mata panda!!! Soalnya belakangan ini tidurnya kurang sih. Haha >▪<