Surprisingly Me - Areli Tabitha x PING me Shop Beauty Designer Giveaway [GIFT]

Haiii everyone. Ini adalah sneak peak untuk postingan review produk di blogku yang akan datang. 

Aku sempat ikutan Beauty Giveaway Designer yang diadakan oleh Areli Tabitha x PING me Shop pada tanggal 11 April 2014 - 11 Mei 2014 lalu. (http://arelitabitha.blogspot.com/2014/04/beauty-designer-giveaway-by-pingme-shop.html)


Jadi salah satu syarat dari giveaway ini, para peserta giveaway diwajibkan untuk membuat satu desain facebook cover untuk Facebook Page PING me shop. Salah satu online shop yang menjual produk kecantikan dari Korea seperti Etude House,  The Face Shop, Missha, etc. Ini desainku untuk facebook cover PING me Shop.


Tadinya bakalan cuma ada 1 pemenang saja. So, surprisingly banget ternyata host giveaway kali ini memutuskan pemenangnya ditambah satu lagi aka ada runner up-nya. Wow! Dan lagi bener-bener ga disangka desainku terpilih menjadi runner up. Happy ♡

Ketika konfirmasi hadiah melalui message fb PING me shop, aku diberikan pilihan shade no 1-5 untuk Etude House Lovely Cookie Blusher. Aku pikir hadiah yang nanti aku terima cuma itu saja secara aku kan hanya runner up(pemenang tambahan). Tapi dapat itu saja aku tetep seneng banget kog soalnya aku sudah lama pengen punya Etude House Lovely Cookie Blusher tapi belom pernah punya. Setelah hadiah sampai di rumahku dan unboxing so happy again, ternyata aku dapat beberapa produk lainnya juga dan all korean products. Major love!

What's Inside?


1. Etude House Lovely Cookie Blusher #4 Carrot Cheesecake
2. The Face Shop Lovely ME:EX Nail Polish PP405
3. FoodAHolic Green Gram Natural Essence Mask
4. Etude House Milk Talk Body Wash #Strawberry (sample)

Semuanya akan aku review satu per-satu di blogku mendatang. So stay tuned everyone. See you.
xoxo

A Little Bit - Schwarzkopf Fresh Light #Passion Blonde [REVIEW]

 Ini adalah kali pertama aku mereview cat rambut. Horeee. Meskipun ini bukan pertama kalinya aku mewarnai rambut, tapi berhubung semangat mereview lagi berkobar-kobar, aku jadi rajin deh bikin post di blog. Haha. Sebenarnya sudah lama sekali aku pengen cobain ngecat rambut di salon soalnya enak gituh tinggal duduk-duduk cantik aja. Seumur-umur belom pernah cat di salon karena terlalu mandiri(baca:irit). Jadinya selalu beli produk dan cat di rumah sendirian atau ga minta tolong sama ART(Asisten Rumah Tangga) yang mendadak jadi pegawai salon ya. 3 bulan terakhir ini aku melewatkan 2 kali kesempatan untuk mengecat rambut secara gratis. Yang pertama diajak sama beauty blogger kece, Sasyachi from www.hellosasyachi.com untuk dateng ke eventnya Makarizo setelah itu bakalan dapet kesempatan untuk hair coloring di hair studionya Makarizo secara cuma-cuma. Dan yang kedua, ketika aku terpilih jadi salah satu dari 3 pemenang di Beauty Consultation yang dihosting oleh Stella Lee from www.stellalee.net bersama Bee Talk. Disitu aku menceritakan tentang hair problemku yang selama ini ga pernah dapetin warna yang diinginkan yaitu warna ash seperti warna rambut Stella. Lalu Stella menawarkan untuk ngecat di salon langganannya yaitu One Piece Hair Studio di Central Park secara gratis dan lagi-lagi aku melewatkan kesempatan itu. Mau nangis gak sih???

Pastilah pada heran ya dengan keputusan aku melewatkan kesempatan yang (kayaknya) ga bakalan terulang lagi. Iya, aku ngeri kalau ngecat di salon lantaran kalau mau cat warna terang kan mesti bleaching segala terus produk cat rambutnya dibalurkan sampai kulit kepala sementara aku lagi pregnant. Karena baca sana sini mending dihindari dulu karena kemungkinan produk terserap tubuh dan mengkontaminasi janin yaudah deh aku relakan demi si dedek. Hihi. Semoga berkat ga kemana ya. Sekarang usia kandunganku udah trisemester terakhir. Lebih tepatnya sudah hampir 9 bulan jadi aku berani untuk mewarnai rambutku tapi dengan catatan produknya ga sampai dibalurin ke kulit kepala dengan cara aku beli produk sendiri dan ngecat sendiri. At least sebenarnya aku ngecat rambut karena sebel aja gitu lihat warna rambut yang sekarang, belang-belang dan gelap warnanya. :'D Jadi asal nutupin belangnya yauda. Nanti kalau mau warna yang diinginkan after birthing baru warnain lagi secara totalitas.

Ga sengaja waktu mampir ke Guardian, lihat produk ini, Schwarzkopf Fresh Light lagi pada diskon 40%. Harga normalnya Rp 124.900,- dan setelah diskon 40% menjadi Rp. 60.900,-. Lumayan banget kan yaaa.. Hemat Rp. 64.900,-. Karena cuma sisa 3 warna aja dan masing-masing cuma ada stock 1 box, yaitu Melty Mocha, Mysterious Beige, dan Passion Blonde, suami menyarankan aku ambil warna yang paling terang dari ketiga warna yang aku sebut diatas supaya masuk ke rambutku jadinya pas seperti yang aku mau yaitu warnanya terlihat terang meski ga di bawah cahaya matahari. Dan aku memilih Passion Blonde.
Karena difoto jadinya gambar dan tulisan terlihat kecil, aku sisipkan gambar poster FRESH LIGHT #Passion Blonde (ambil di google tapi saya kurang tau web asalnya darimana karena banyak web yang menggunakan poster ini). Tulisan dan color chart-nya sama ya dengan yang ada di belakang box. Tulisan di belakang box ditulis dengan huruf kanji Jepang.
Tulisan cara pemakaian di samping box menggunakan huruf kanji Jepang + tagalog. Lalu diatasnya ditimpa sticker bertuliskan huruf tagalog full. Tapi diatasnya lagi disisipkan sticker yang gambar dan artinya sama dengan gambar dan tulisan di box. Tentunya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ribet banget ya. Haha

1. Tube krim pewarna rambut. 40g
2. Botol krim developer. 80ml
3. Tube treatment setelah pewarnaan rambut (seperti conditioner) 20ml
4. Sisir aplikator
5. 1 pasang sarung tangan plastik
6. Brosur panduan pewarnaan (menggunakan bahasa inggris dan huruf tagalog)


Before :
- Terlihat warna asli rambutku yaitu dark brown di bagian akar

After :
- Warna asli rambutku di bagian akar tertutup semua

Di foto After, rambutku kelihatan kering ya? Sebenarnya bukan kering tapi karena baru bangun tidur dan belom keramas + cuma disisir jari. Sedangkan foto Before, keadaan rambutku setelah keramas + disisir rapi

Ohya, sedikit info, aku pernah dikasih tau sama orang salon, kalau jenis rambut orang berbeda-beda. Ada yang punya jenis rambut mudah diwarnai. Jadi warnanya gampang masuk dan jadinya terang. Ada juga yang tipe rambutnya susah diwarnai meski warna rambutnya sama-sama dark brown. Jadi hasil akhir nanti selain tergantung base color rambut kamu, tergantung sama jenis rambutmu juga ya. :)

+ Hasil akhir yang terang di rambutku, hampir sama dengan warna yang diekspetasikan color chart yang ada di box
+ Sesudah bilas, rambut terasa lembut sekali dan tanpa merasa kering or kasar.
+ Pewarna mudah dibersihkan. Padahal aku pakai ini sempat netes ke lantai dan baju tapi dicuci nodanya cepat hilang. Pernah aku ngecat pakai brand lain terus ketika tumpah, noda catnya susah hilang dan ninggalin bekas.

- Baunya masih ammonia. Meski ga begitu menyengat seperti kebanyakan cat rambut lainnya. Cuma aku lebih suka wanginya pewarna rambut merek Syoss(salah satu brand dari Schwarzkopf juga), karena bau ammonianya hampir ga tercium.
- Untuk jenis hair dye foam, Fresh Light ini termasuk sulit ya penggunaannya. Memang terlihat praktis pakai sisir aplikatornya tapi ternyata kalau pakai sendiri susah juga lho karena jadinya ga rata dan kesulitan menjangkau rambut bagian belakang. Mesti dibaurkan lagi dengan disisir jari atau dengan sisir khusus cat rambut. Biasanya hair dye foam yang pernah aku pakai mudah diaplikasikan karena hanya seperti teknik keramas biasa.
- Kalau lagi ga diskon, harganya kemahalan ah menurutku. Hihi.



Tips :
  • Aku menggunakan shower cap untuk menutupi rambutku yang diabaluri pewarna tujuannya supaya ga kena ke kulit dan baju juga supaya baunya ga menyebar kemana-mana.
  • Bau cat rambut ini seperti halnya bau pewarna rambut lainnya yaitu ammonia. Memang ga begitu menyengat seperti cat rambut kebanyakan tapi tetap saja membuat mata perih dan berasa tajam. Sangat disarankan untuk mewarnai rambut di ruangan terbuka atau berventilasi bagus. Seenggaknya ada pendingin ruangan(AC) atau kipas angin. 
  • Setelah pewarna rambut didiamkan selama 30 menit, aku membilas rambut dengan air hangat tujuannya supaya pewarna lebih cepat larut an mudah dibersihkan. Setelah itu aku keramas seperti biasa menggunakan shampoo. Tapi aku keramas 2x berturut-turut karena ketika baru 1x keramas, air bilasan rambut masih berwarna abu. Setelah keramas kedua kalinya baru benar-benar bersih.