Me And My Bunny Teeth - Dear diary

Holaaa guys,

Postingan kali ini aku tulis karena terinspirasi sama film drama Thailand bergenre comedy-romantic, judulnya "Crazy Little Things Called Love".

Haha. Ga jelas banget yaa. =.= Ceritanya adik ipar aku lagi nonton film ini di ruang tamu sementara aku lagi timang2 si baby di ruang makan. Biasanya aku yang ga suka film romantis jadi kepingin nonton gegara lihat adegan-adegan yang mengocok perut. Haha. Aku memang suka sama komedi gitu(bukan tipe komedi konyol macam OVJ sih, hehe) Aku demennya sama komedi yang lucu tapi cerdas #Apasih. Lalu.. Karena ga bisa full nonton lantaran mesti urus si kakaknya baby, yasudah back to bedroom. 1 minggu kemudian, yaitu dimana sebelum saya menulis post ini, aku search film ini di Youtube, terus nonton deh, karena ada multi-sub jadi bisa nonton nikmat dan hikmat. Ditambah kedua bocah imut sudah bobok dengan pulasnya, yipiii!

Di cerita film itu ada 2 tokoh utama, yang cewek namanya Nam, yang cowok namanya Shone. Si Nam ini mati-matian jadi lebih cantik, lebih pinter, dan lebih berprestasi demi merebut hati sang senior, Shone. Dalam salah satu scene drama, si Nam ini ceritanya sempet pasang behel.


Karena lihat BEHELnya si Nam, aku jadi kepikiran deh buat nulis post ini, haha. (intinya jadi aku cuma terinspirasi sama behelnya bukan ceritanya sih, haha). Sayangnya filmnya yang ada di Youtube sudah nggak ada lagi jadi aku nggak bisa share linknya deh. :(

Anyway, pemeran Nam ini aslinya cakep banget. Abis nonton film ini, aku jadi ngefans. Haha. Nama aslinya Pimchanok Luevisadpaibul a.k.a Baifern.


And the story begin...


I was a shy child, and when I was 13, I started wearing braces on my teeth. I used to be acutely self-conscious, and I think writing was a way of withdrawing into my own imagination. -Samantha Shannon-

Dulu aku sempet pasang behel. Yup! 3 tahun-an lamanya. Dari aku kelas 3 SMP sampai kelas 2 SMA baru dilepas. Tadinya? Tonggos! Aku sebetulnya paling benci kata "tonggos" sama "jerawatan", *sigh* . Yang pernah baca kisahku waktu jerawatan(baca disini) pasti tahu kalau aku ga populer dan buruk rupa. XD Bukan berarti sekarang berubah jadi cantik. Ga ngomong loh ya. Maksudnya mendingan-lah, haha. Yang penting udah ga tonggos+berjerawat. Selain tonggos, kata salah satu dokter gigi yang pernah lihat kondisi gigiku yang maju, jarak antara hidung dengan bibirku ini pendek, jadi gigiku yang maju ini nggak bisa aku tutupin pakai bibir lantaran jeding keatas. Kesian banget yak. >■<

Nih, jeding keatas kan makanya bunny teeth-nya terpampang dengan jelas. Haha

Cerita sedikit masa SD, tepatnya waktu aku duduk di kelas 6 SD. Di kelasku terdiri dari 40 anak, tentu ya kayak di sinetron-sinetron cuma ga sedramatis itu juga sih ya,  pasti ada aja sekompi anak-anak yang populer, ada sekumpulan anak yang biasa-biasa saja, ada juga segrup siswa siswi cupu nan polos yang ga populer. Nah aku termasuk kategori terkakhir itu. Suatu hari, ada seorang temen sekelasku yang lagi sakit dan masuk RS. Kebetulan yang masuk RS itu temenku yang masuk golongan populer dan pastinya grup mereka heboh buat jenguk dia. Lalu, mereka mengajak 1 kelas buat bikin semacam ilustrasi berbentuk gambar ikan-ikan kecil dalam 1 lembar kertas HVS dengan tujuan untuk menghibur dia. Jadi diri kita ini digambarkan dalam bentuk ikan. Masing-masing ikan digambar menyerupai rupa kita dengan diberi nama kita, dan dikasih kriteria yang paling menonjol dari diri kita. Misalnya ada yang badannya kurus, berarti gambar ikannya kurus terus dikasih nama "Anu-si ikan kurus". Nah, karena gigi aku maju, temen sekelasku itu gambar ikan bergigi kelinci dan bertuliskan, "yanita-si ikan tonggos". Gimana ga kesel coba? Tonggos kan kata yang sarkasme. Haha. Sekarang sih inget-inget itu ya ketawa aja. :'D (kalau ada temen sekelasku yang baca ini kira-kira masih inget ga yaa, xixixi). Pas aku lihat itu kertas, kontan aku langsung bejek itu kertas karena gondok lihat ilustrasi diri aku dikasih julukan yang sumpah aku benci! Konsekuensinya habis aku bejek kertasnya, aku dimarahin dan disinisin deh sama salah satu temen sekelasku. Ngomongnya asli ketus banget! Sejak itu aku bertekad mau benerin gigi ini supaya aku ga jadi bahan ejekan temen-temen sekelas. You will see, my friend. wkwkwk.

Jaman aku SD dulu, tepatnya 11 tahun yang lalu di tahun 2003 pasang behel lagi trend dan harganya mahal. Biasanya kisaran Rp 7 juta. Jumlah segitu bukan uang yang sedikit. Aku nggak tega sama ortu karena aku 4 bersaudara jadi tanggungannya banyak dan bukan lahir di keluarga yang bergelimang harta. Sementara ortuku juga ga tega lihat anaknya punya penampilan yang ga banget dan jadi bahan ejekan orang lain meskipun aku nggak pernah ngadu sama mereka. Singkat cerita, pas liburan kenaikan kelas 2 SMP ke 3 SMP, akhirnya aku pasang behel! Ya Tuhan, aku happy banget karena keinginanku akhirnya terkabul. ♥ Aku nemu dokter gigi yang lumayan terkenal, deket sama rumah dan harga pasang kawat gigi juga ga sampai 7 juta, waktu itu biayanya Rp 4 juta pas. Hanya saja tiap kali kontrol mesti bayar Rp 100.000,-. Nggak apa-apa.. masih terjangkau buat keuangan keluargaku. >■< Cuma kekurangannya, sakingan dokter gigi itu pasiennya banyak, mau kontrol aja mesti nunggu berjam-jam dan dapet jadwalnya sampai jam 12 malem/ jam 1 pagi loh, bayangkan! Hahaha. Tapi tetap semangatttt! Sampai saat itu tiba dimana hari aku melepaskan kawat gigiku. Yeahhh! Finally aku punya gigi rata(walaupun ukurannya gedek) dan automatically wajahku kelihatan berubah. Thankyou behelku sayang. Aku tidak akan melupakanmu sampai akhir hayat. Wkwkwk. Sampai sekarang aku masih rajin pakai retiner(kawat gigi yang bisa dicopot pasang sendiri) setiap malam sebelum tidur sampai pagi baru lepasin. Aku parno kalau gigiku bakalan maju lagi. Huhu.aku banyak banget parnoanya ya.. parnoan jerawatanlah, parnoan bergigi tonggoslah.. Hehe.

Pesan moralnya sih, kalau kita punya penampilan yang minus, jangan pernah pasrah dengan keadaan. Berjuang untuk menjadi cantik nggak ada salahnya lho. Asal tetap pada jalur yang benar dan sesuai kemampuan kita. Yang penting optimis bukan terobsesi. Hehe. Semoga postingan "Dear Diary" -ku ini banyak yang suka ya, hehe. Pengennya sih tiap bulan ada postingan "Dear Diary". Semoga inspirasi bisa datang darimana saja supaya aku bisa dapet topik seru nulis postingan curhatan seperti ini, haha

No More Bad Hair Day With Kracie

Hi Everyone~

I'm so happy a lot for making this product review. Aku sebetulnya udah dari bulan April 2014 ngincer produk ini tapi nggak kesampean beli sampe akhirnya lupa dan pada akhirnya di tahun 2015 berhasil mencoba deh. 1 tahun lamanya aku menanti. Huhuhu..

Senangnya lagi, aku bisa cobain produk-produk ini tanpa beli karena Kawaii Beauty Japan mengirimkan semua ini untuk keperluan review. Kita lihat produknya apa saja yuk. Let's scroll down!


(kiri-kanan) ICHIKAMI Shampoo-Conditioner-Treatment-Hair Treatment Water

Mungkin banyak diantara kita yang belum familiar sama merek Ichikami yang made in Japan ini karena belum masuk ke supermarket umum. Aku cuma pernah lihat produk ini dijual di drugstore yaitu Guardian. Itu juga stocknya nggak banyak. Kenalan sama Ichikami dulu yuk!

Ichikami adalah merek produk perawatan rambut dengan kualitas yang sesuai dengan rambut wanita Jepang dan Asia pada umumnya. Serangkaian produk Ichikami mengandung ekstrak tumbuhan alami dari Jepang untuk memperindah dan memperkuat rambutmu. Bahan utamanya adalah beras merah dan ekstrak premium tumbuhan alami. Beras merah berkhasiat untuk melembutkan rambut. Sedangkan ekstrak premium tumbuhan alami seperti ekstrak beras premium, ekstrak sakura, ekstrak beras hitam, ekstrak Camellia, Blackberry Lily, minyak zaitun, dan Soapberry ini berfungsi untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan rambut. Ternyata jaman dullu, wanita Jepang menggunakan air cucian beras untu keramas lho. Pantas ya rambut mereka berkilau sehat. Anyway, rangkaian perawatan rambut dari Ichikami memiliki wangi yang relaxing banget yaitu sakura flower scent. Belom dapat kesempatan jalan-jalan ke Jepang, pakai produknya dulu deh. Hehe.

-Beauty starts from healthy hair-

Aku cukup setuju sih sama quotes diatas itu. Memang kalau orang mukanya cantik, tapi rambutnya kering, pecah-pecah, dan kusam pastinya akan mengurangi penampilan. Ngomong-ngomong tentang rambut, ternyata rata-rata setiap orang memiliki 100.000 helai rambut di kepalanya. Wow! Banyak banget ya. 80% rambut kita mengandung protein yang berasal dari asam amino (amino acid).

Kerusakan rambut bisa disebabkan oleh banyak hal, contohnya : pewarnaan, pengeritingan, pemanasan dengan hari dryer dan sebagainya, gesekan saat keramas, gesekan saat menyisir, geseskan rambut saat kita tidur, atau bisa juga karena faktor lingkungan sekitar, misalnya : keseringan berada di ruangan ber-AC, sinar UV, dan perubahan iklim. Semua itu dapat mengakibatkan kutikula rambut terkelupas/pecah-pecah sehingga kandungan protein berkurang dari lapisan paling dalam pada rambut.

Shampoo
Botol shampoo ini warnanya putih, beda dari yang lainnya yang kemasannya berwarna hitam. Ohya, di kedua sisi samping botol ada tekstur garis-garis yang menonjol. Menurut aku sih fungsinya supaya tangan nggak licin pas megang botolnya.

Tekstur
Teksturnya cair, warnanya bening. Bukan bening transparan tapi warnanya seperti putih mutiara. Busanya bisa dibilang cukup banyak meski ga terlalu foamy kayak shampoo yang teksturnya creamy. Tapi kalau rambut sedang berminyak, shampoo ini busanya jadi sedikit sekali. Biasanya kalau begini keadaannya, aku suka keramas ulang supaya benar-benar merasa bersih.
Shampoo ini berfungsi untuk mencegah kerusakan rambut dan menjaga rambut agar tetap lembut.

Hasil


Aku amaze juga sama hasilnya karena perbedaannya nyata banget. Sebelum foto keduanya, aku sama-sama sisiran dulu padahal. Foto without di sebelah kiri itu, aku habis keramas pakai shampoo merek lain. Lalu di foto with yang sebelah kanan, itu adalah keesokan harinya, saat aku habis keramas pakai Ichikami Shampoo By Kracie ini dan hasilnya rambut lebih nurut, mudah disisir, ga ngembang kayak singa, tekstur rambut jadi kelihatan halus dan terasa lembut.

Conditioner
 
Soal packaging, mungkin di foto sudah terlihat jelas ya. Hehe. Jadi teman-teman bisa lihat bentuk botolnya seperti apa pada foto diatas ini.

Tekstur
 
Teksturnya selayaknya kondisioner biasa, mirip sama body lotion. Nggak perlu tuang terlalu banyak, baurkan di telapak tangan, habis itu langsung aplikasikan ke rambut dan tunggu beberapa menit setelah itu baru bilas dengan air bersih. Kondisionerini berfungsi untuk mencegah kerusakan rambut dan menjaga rambut agar tetap lembab.

Hasil
Setelah pakai kondisioner Ichikami, rambutku tambah halus dibandingkan nggak pakai kondisioner. Kalau diperhatikan, rambutku jadi kelihatan lebih glowy dari sebelum memakai kondisioner ya. :)

Treatment

Kemasan treatment dengan bentuk tube ini memudahkan kita buat mendorong pasta keluar dari kemasan, karena teksturnya nggak selembut shampoo dan kondisioner. Jadi packaging jenis tube untuk produk ini tepat banget!

Tekstur
Teksturnya padat mirip balsam. Yang aku suka adalah hair treatment ini wanginya lebih wangi dan tahan lama daripada shampoo dan kondisionernya, meskipun wanginya semua sama. Boleh dibilang ini mirip banget sama hair mask dan cream creambath gitu yang wanginya dapat bertahan lama. Treatment ini berfungsi untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan rambut.

Hasil
Selayaknya habis creambath, rambutku jadi lebih halus dan lembut dibandingkan pas nggak pakai Ichikami Treatment ini. Rambutku jadi lemes dan wangiiii. ♥ Love it the most!

Treatment Water
Aku belum pernah cobain hair mist dan langsung falling in love sama Treatment Water ini. Dikemas dalam spraybottle yang sangat praktis digunakan. Tinggal tekan lalu semprotkan pada rambut deh. ♥ Water treatment ini fungsinya untuk menjadi rambut agar tetap lembab dan berkilau.

Anyway, seperti halnya produk baru, produk ini pun masih tersegel. Buka segelnya gampang. Tinggal dorang tuas kecil warna putih ke arah kanan, terus lubang spraynya terbuka. Seperti foto di bawah ini:

Tekstur

Teksturnya cair seperti air biasa Dan warnanya juga bening. Cepat sekali menyerap ke dalam helaian rambut.

Hasil
Don't notice perbedaan warna rambut ya. Hehe. Soalnya beda hari, beda cahaya. Setelah pakai water treatment, rambut terasa lebih lembab, glowing, dan wangi. 

Urutan Pemakaian

1. Basahi rambut dengan air lalu keramas dengan Ichikami Shampoo.
2. Aplikasikan Ichikami Conditioner lalu diamkan beberapa menit. Biasanya aku mendiamkan selama 2-3menit saja lalu bilas dengan air bersih.
3. Aplikasikan Ichikami Treatment lalu diamkan selama beberapa menit. Kalau aku mendiamkan sekitar 4-5 menit baru terasa menyerap seluruhnya. Nggak perlu dipakai setiap hari. Cukup 2-3 kali seminggu.
4. Setelah rambut mengering, semprotkan Ichikami Water Treatment.

Recommended? Yes! Kalau boleh nilai 1-5, aku kasih 5!!!

+ Hasilnya memuaskan banget. Rambut jadi nurut ga ngembang, halus, dan lembut. No more bad hair day deh!
+ Suka sama wanginya karena segar dan refreshing. Kayak dari salon. ♥

- Harga produknya lumayan mahal, 40 ribuan. Rasanya kalau buat dipakai secara rutin agak mikir juga. Hehe. Wajar sih, ada harga, ada kualitas. :)

Setelah baca reviewku ini, apa kamu jadi tertarik buat mencobanya? Thankyou sudah mampir dan baca postku kali ini. Sampai ketemu di post berikutnya ya

Yummy Things On Azucar Bake Shop

Hello, Foodies!

Dilihat dari dominasi konten posting yang berkaitan dengan dunia beauty, memang bisa dibilang kalau aku adalah beauty blogger. Tapi sesekali posting tentang Food & Beverages boleh juga ya meskipun aku nggak bisa dibilang food blogger. Hehe.

Azucar Bake Shop yang berdomisili di Bali ini, mengirimkan 1 box berisi 6 Macam kue kering yang unik sekaligus yummy.


Penasaran banget sama rasa dari cookies-cookies ini begitu buka box-nya. Nama cookies-cookies ini pun unik, meski sulit dihafal. Hehe. Yuk lihat lebih detailnya seperti apa.

1. Coarsed 7 Spices Smokey Shichimi Cookies


Diantara semua cookies yang diberikan, Coarsed 7 Spices Smokey Shichimi Cookies adalah favoritku. Rasanya asin dan pedas. Gurih sekaligus bikin nagih. FYI, aku ngabisin cookies ini sebungkus sendirian. Hihi.


2. Sweet Salty Caramel Milk Tea Biscuit


Rasa manisnya pas jadi nggak bikin eneg. Waktu di dalam mulut, wangi tehnya merebak dan itu enak banget! Cocok buat nemenin ngeteh di sore hari.


3. Crisp Grassy Kyoto Matcha Cookies


Aroma green teanya memang nggak tercium saat sebelum dimakan. Begitu digigit, baru kerasa aromanya. Green teanya bener-bener berasa green tea asli bukan kayak 'bohongan'. 


4. Full Bodies Fragrant Roasted Black Sesame Sable


Rasa klasik dari wijen hitam bikin cookies yang satu ini berasa full of health. Rasa cookies ini nggak terlalu manis, pokoknya mirip sama diet cookies gitu. Tenang aja, tetap deliciouso :*


5. Nutty Chunky Chocolate Almond Sable


Coklat cookies yang paling habis duluan karena udah disabotase sama si Caramelle, anakku yang cewek. Pas aku lagi motret aja dia bilang, "Wow, it's like a tea party", terus sambil ngeloyor ke dapur, balik ke tempat aku motret udah bawa tempat makan. Dia langsung milih yang coklat karena she loves everything about chocolate. Pas nyoba cookiesnya, dia langsung ngabisin 1 bungkus sendirian. Aku kebagian 2 butir!!! 2 butir saja, kawan?!?! Oke, anak umur 4 tahun kalau ketemu makanan enak emang bisa jadi monster. Ckckck..

Rasa coklatnya memang enak banget sih. Lain sama rasa coklat yang manisnya nyelekit di tenggorokan dan bikin eneg. Cookies dari Azucar ini coklatnya manis berpadu dengan rasa sedikit pahit khas coklat, jadi rasanya pas sekali! Ditambah dengan serpihan-serpihan almond yang gurih, wajar deh kalau anakku aja sampai kalap ngabisin sebungkus cookies sendirian. Haha.


6. Slightly Spicy Otona Pepper Cheese


Cookies keju ini unik deh. Bentuknya memang seperti kastangel keju, tapi nggak cuma berasa keju aja lho. Awalnya aku ga begitu baca nama-nama cookiesnya karena lagi fokus motretin cookies-cookiesnya yang yummy ini. Prinsipku adalah, sehabis moto makanan, makanan itu akan masuk ke perut saya. Hitung-hitung ngemil sambil bekerja. Nah, begitu cobain cookies ini, aku cuma bergumam sendiri, "Oh, rasa keju,". Nggak berapa lama kemudian aku gigit butiran hitam di dalam cookies kejunya dan langsung berasa hangat gitu. Wah ternyata ada blackpeppernya! Makanya aku bilang unik ya. :) 


Contact Person

Phone/Whatsapp : +6282144009396
LINE : azucarbakeshop
Email : azucarbs@gmail.com
Facebook : facebook.com/azucarbs
Twitter : @azucarbakeshop
Instagram : @azucarbakeshop

Have a nice day!
XOXO