Barry M Eyeshadow Palette [REVIEW]

Hello, guys!
Dunia kecantikan ga pernah berhenti kasih surprise. Kali ini datang dari Britain. Barusan aku stalk website officialnya Barry M, disini. OMG! Sophisticated banget semua produk-produknya. Berharap semakin banyak produk Barry M yang launching di Indonesia. Saat ini beberapa diantaranya sudah tersedia di Sociolla dan ternyata harganya sangat affordable!
Salah satu produknya yakni eyeshadow palette. Yang bikin kaget adalah harganya cuma 100ribuan, kurang dari 200ribu rupiah! Berikut detail varian serta harga masing-masing palette :
Fall in Love
Harga : Rp 126.400,-

Terdiri dari 10 warna yang bernuansa earth tone tanpa shimmer alias matte. Semua warna-warna ini cocok untuk bikin daily look. Pigmentasi warnanya tidak terlalu keluar (Di akhir post blog akan aku perlihatkan hasil pemakaian Fall in Love Palette lewat FOTD-ku)

Meteor Storm
Harga : Rp 178.700,-

8 warna eyeshadow dengan efek glitter dan hologram ini sesuai untuk bikin glam look, misalnya seperti smokey eyes atau cut crease. Menurutku diantara ketiga eyeshadow palette Barry M ini, Meteor Storm-lah yang paling pigmented. Walau dengan pemakaian primer, warnanya bakal lebih keluar.

Deluxe Metals
Harga : Rp 136.100,-

Terdiri dari 10 warna bernuansa warm dengan warna-warna yang neutral ditambah efek shimmer. Cocok digunakan untuk special occasion misalnya makeup party ataupun acara formal. Menurutku untuk daily look pun masih sangat bearable karena hasil pulasannya juga tidak terlalu pekat. Aku sering menggunakan beberapa warna diantaranya yang seringkali aku gabungkan pemakaiannya dengan eyeshadow dari brand lain. Favoritku adalah warna cokelat keemasannya.


Overall ketiga eyeshadow ini memiliki tekstur yang powdery. Finishingnya satin smooth, sesuai dengan klaim-nya, namun bubuknya mudah fall out. Saranku selalu gunakan primer sebelum menggunakan eyeshadow ini agar bubuknya tidak berantakan kemana-mana/cepat menempel dan warnanya juga lebih pigmented.

Berdasarkan harga dan kualitas, ketiga Eyeshadow Palette Barry M ini cocok untuk teman-teman yang baru belajar menggunakan eyeshadow atau bikin makeup look yang simpel/daily yang tidak memerlukan warna-warna bold dengan pigmentasi tinggi.

Kiehl's 170th Collections [REVIEW]

 Happy anniversary Kiehl's yg ke-170!!! Setiap kali lewat di depan store Kiehl's yang ada di mall, impresi pertamaku selalu mengarah ke satu kata : 'classic'. Walaupun tetap dikemas dalam suasana yang modern, tapi touch of retronya selalu terasa. Jujur ini pertama kalinya aku mencoba produk-produk dari Kiehl's, jadi terimakasih banyak Clozette Indonesia dan Kiehl's yang sudah memberikan aku kesempatan untuk mereview Kiehl's 170th Collections ini. Semoga ini bukan hanya kali pertama dan terakhir, namun menjadi sebuah awal yang baik untuk mereview berbagai produk-produk Kiehl's kedepannya 😊

First impression aku tentang Kiehl's, "Packagingnya aesthetic bangettt!!!". Jujur sampai sayang deh buka box-nya, karena menurutku secara keseluruhan sampai pita-pita-nya pun, cantik buangettt! Pas lihat kemasan per produknya lebih spechless lagi karena...Langsung aja kita bahas 3 produk dari The Heritage Collection ini, dari segi kemasannya terlebih dahulu. Check it out!

PACKAGING

Produk-produk yang termasuk di dalam Special 170 years edition ini dikemas khusus dengan botol kaca/beling with touch of white and gold. Nilai 100 untuk kemasan edisi spesial kali ini karena saking estetiknya, ditaroh gitu aja langsung berasa vibe-vibe bangsawannya. Hehe.

Kemasan kartonnya berbahan tebal berlogo FSC MIX yang artinya recycled material, or controlled wood, atau mungkin bisa disebut eco friendly. Desainnya klasik, masih didominasi oleh warna putih touch of gold. Jujur sayang banget kalau dibuang gitu aja. Masih aku simpan sampai sekarang karena ga tega, terlalu cantik 😆🤍


Kiehl's CALENDULA HERBAL-EXTRACT TONER

Harga : IDR 595.000,-

Hal yang paling menarik perhatian dari toner ini adalah terdapat helaian-helaian menyerupai dedaunan yang ternyata adalah kelopak bunga Calendula yang merupakan ingredients utama dari toner ini. Bunga Calendula ini secara umum lebih dikenal dengan nama Marigold. 

Kayak gini bentuk bunganya. Cantik banget ya! Selain bunga Calendula, ada formula Burdock Root dan allantoin. Berikut adalah fungsi bahan utama yang terkandung di dalam Calendula Herbal-Extract Toner :

  • Calendula : Ekstrak minyak dari bunga Calendula dikenal efektif untuk mengatasi permasalahan kulit, seperti mengobati dan mencegah jerawat, serta membantu penyembuhan luka.
  • Great Burdock Root : Nama lainnya adalah Gobo/Ketela Jepang berwujud akar atu umbi. Penampilannya kayak singkong. Doh, jadi pingin mamam singkong goreng keju. Hush, balik ke topik utama 🤭 Burdock sering digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi kulit seperti eksim, jerawat, dan psoriasis. Sifat antibakteri dan anti-inflamasinya dapat membantu mengatasi masalah kulit.
  • ComfreyPenggunaan tanaman Comfrey untuk pengobatan sudah ada sejak era Yunani dan Romawi kuno. Tanaman ini telah dibudidayakan sebagai ramuan penyembuh sejak 400 SM di Eropa dan Asia. Ekstrak akar comfrey memiliki zat senyawa aktif seperti : allantoin, asam rosmarinic, asam caffeic, polisakarida, lendir, dan kompleks protein. Allantoin ini termasuk sering dipakai juga untuk produk-produk kecantikan karena mempunyai sifat antioksidan yang tinggi, dan bisa bekerja sebagai bahan exfoliant, serta merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit.

Ingredients : 
Water, Propylene Glycol, Pentylene Glycol, Methylparaben, Disodium EDTA, Arctium Lappa Extract/Arctium Lappa Root Extract, Calendula Officinalis Extract/Calendula Officinalis Flower Extract, Calendula Officinalis Flower Extract, Hydrolyzed Corn Starch, Allantoin, Hedera Helix Extract - Ivy Leaf/Stem Extract, Althaea Officinalis/Althaea Officinalis Root Extract.

How to Use
1. Basahi kapas dengan Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner secukupnya
2. Usapkan ke seluruh kulit wajah(hindari area mata).
3. Aplikasikan pada pagi dan malam hari setelah cuci muka

Ketika diaplikasikan ke kulit sama sekali tidak ada sensasi dingin atau perih sebab Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner ALCOHOL FREE 🤍 Feels-nya seperti mengusapkan air ke wajah karena teksturnya yang sangat ringan dan mudah menyerap di kulit, dibarengi dengan wangi bunga yang soft dan manis. Wanginya mirip dengan aroma teh chrysanthemum, dan ini adalah wangi natural tanpa adanya tambahan pewangi buatan. Aku mencoba toner ini di tanggal 5 Juni 2021, sampai saat ini kira-kira sudah 2 minggu lebih aku menggunakan Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner sehabis cuci muka sebanyak 2x sehari. 

Terkadang aku juga menggunakan Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner sebagai masker kompres. Caranya tuangkan toner ke kapas tipis, lalu tempelkan ke seluruh wajah dan leher. Bisa dijadikan sebagai pengganti sheet mask deh.

Buat temen2 yang sering nonton video YT aku, atau liat-liat Intagram Story dan Instagram Feed aku, mungkin nyadar kalau kondisi kulit aku sering ga bagus. Hehe. Malah ada yang comment gini di Youtube channel aku :

Mwhihihi. Aku rapopo kog kalau ada yang comment tentang kulitku, soalnya kondisi kulitku yang ga sempurna ini adalah alasan kenapa aku bikin platform untuk sharing tentang apa aja yang aku pakai, berjuang sebagai acne survivor. Ehehe. Balik lagi, kulit aku tuh sering banget beruntusan. Teksturnya pun ga merata karena ya ituuu, ada beruntusannya terus pori-porinya juga gwedeee karena banyak bekas bolong akibat sering ekstrasi komedo/jerawat. Jujur pas awal-awal pakai Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner kayak ga ada efek apa-apa. Karena kebetulan kulit aku emang lagi dalam kondisi bagus. Biasa awal bulan jadwalnya aku period, kulit bagusan pengaruh dari hormon. Setelah period selesai, biasanya masa keemasan kulit aku pun berlalu, it's time for say goodbye. Wakakak. Eh eh eh, ini period selesai kog kulit masih halus aja. Jerawat sih masih timbul tenggelam, tapi paling sebiji-dua biji, ga sedesa sehandai taulan bebarengan aka ga beruntusan. Terus yang aku rasain banget sih minyak muka aku lebih aman terkendali tanpa bikin kulit aku kering. Biasanya toner yang punya sifat-sifat ngeringin jerawat, selain jerawatnya yang kering, kulitnya juga 🙄 Dan yang membuat aku impres dengan toner ini adalah kondisi kulitku bener-bener improve. Dari segi jerawat jadi jarang mampir, kalau ada jerawat juga cepat mengering, minyak terkontrol paripurna, tapi kulitku tetap lembap.

Kiehl's MIDNIGHT RECOVERY CONCENTRATE

Harga : IDR 1.125.000,-

Sempet cari tahu, kalau bukan special edition kemasannya seperti apa. Ternyata sama seperti kemasan edisi Heritage Collection ini, kemasan biasanya juga terbuat dari botol kaca/beling yang dilengkapi dengan pipet sebagai penutup botol sekaligus, yang membedakan hanya dari segi design.

Sesuai dengan namanya yaitu Midnight Recovery Concentrate, produk ini digunakan untuk malam hari sebelum tidur(midnight), sehingga keesokan harinya di pagi hari, kondisi kulit wajah jadi lebih baik(recovery). Teksturnya seperti minyak pada umumnya. Terbuat dari campuran minyak atsiri dan tanaman suling termasuk Minyak Esensial Lavender, Evening Primrose Oil and Squalane. Berikut adalah fungsi dari hero ingredients yang terkandung dalam Kiehl's Midnight Recovery Concentrate :

Minyak Esensial Lavender
Bunga berwarna lilac legendaris ini dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan menyegarkan. Dengan aroma klasik dan calming, no wonder Minyak Esensial Lavender sering digunakan untuk relaksasi sebelum tidur. Namun ga hanya itu saja, minyak lavender juga mampu mencerahkan warna kulit yang tidak merata, termasuk bintik-bintik hitam atau hiperpigmentasi pada kulit.

Minyak Evening Primrose
Evening Primrose Oil diekstraksi dari biji Evening Primrose. Merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Utara dan tumbuh di Negara Eropa. Kandungan gamma-linolenic acid (GLA) dalam evening primrose oil bisa membantu meredakan jerawat dan menjaga kulit agar tidak mengalami peradangan. Selain itu, minyak ini juga efektif menjaga kelembapan kulit.

Squalane
Aku mau jelasin agak panjang tentang Squalane ini. Squalene (pakai e) adalah lipid atau lemak alami yang dihasilkan oleh kulit manusia. Squalene alami yang ada di kelenjar minyak tubuh berfungsi untuk melembapkan dan mempertahankan pelindung kulit. Sedangkan squalene yang sudah melewati proses hidrogenasi berubah menjadi squalane (pakai a) yang merupakan bentuk molekul yang stabil. Walau tubuh kita memiliki squalene alami, namun kandungan squalane(pakai a) yang terkandung dalam Kiehl's Midnight Recovery Concentrate ini adalah lipid botani yang berasal dari olive/zaitun. Fungsinya adalah untuk menjaga kulit agar tetap lembut, lembap, kenyal, dan tetap terjaga keelastisitasannya.

Ingredients : 
Caprylic/Capric Triglyceride, Dicaprylyl Carbonate, Squalane, Rosa Canina Fruit Oil, Oenothera Biennis Oil/Evening Primrose Oil, Simmondsia Chinensis Oil/Jojoba Seed Oil, Coriandrum Sativum Oil/Coriander Seed Oil, Tocopherol, Lavandula Angustifolia Oil/Lavender Oil, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Linalool, Rosmarinus Officinalis Leaf Oil/Rosemary Leaf Oil, Citronellol, Geraniol, Lavandula Hybrida Oil, Cucumis Sativus Extract/Cucumber Fruit Extract, Curcuma Longa Extract/Turmeric Root Extract, Limonene,Citral, Sclareolide, Rosa Spp/Rose Flower Oil, Jasmimum Officinale Extract/Jasmine Extract, Helianthus Annuus Seed Oil/Sunflower Seed Oil.

How to Use

Aplikasikan Kiehl's Midnight Recovery Concentrate sebanyak 2-3 drops atau sesuai kebutuhan, pada wajah yang sudah dibersihkan. Usapkan dan ratakan ke seluruh kulit wajah hingga leher, sambil lakukan soft massage dan tap-tap lembut untuk penyerapan maksimal.

Kiehl's Midnight Recovery Concentrate adalah oil atau minyak tapi bertekstur cair. Kalau nggak di blend, dijamin kirain kayak air biasa saking ringannya. Minyaknya mudah menyerap di kulit ketika di blend. Finishingnya kulit terasa sedikit berminyak ketika baru diaplikasikan. Ga lama-lama, minyakannya akan hilang sekitar 5-10 menit kemudian. Bener-bener tadaaa ilang gitu aja yang aku yakini nyerap ke kulit karena ga dipeper kemana-mana kog. Hehe.

Ada beberapa wewangian yang tercium, salah satunya yang paling menonjol adalah aroma lavender. Untuk pemilik kulit berminyak, apakah kalian juga merasakan hal yang sama seperti aku? Seringkali aku merasa kondisi kulitku berubah-ubah mengikuti siklus hormon. Menjelang period kulitku jadi rembes minyak banget dan sangat rentan berjerawat. Saat-saat seperti itu aku adaptasi dengan mengaplikasikan skincare yang konsentrasinya jauh lebih ringan. Bukan berarti Kiehl's Midnight Recovery Concentrate ini berat ya. Untuk ukuran face oil sih ini udah bener-bener light banget! Dan aku mau rekomendasiin serum ini untuk pemilik kulit dry to normal. Bukan pengalaman pribadiku sih, namun setelah aku baca-baca di berbagai forum kecantikan seperti SOCO dan Female Daily, mayoritas pengguna dengan skin type dry to normal, cocok menggunakan Kiehl's Midnight Recovery Concentrate.


Kiehl's ULTRA FACIAL CREAM

Harga : IDR 540.000,-

Seperti biasa, bahas dari segi kemasan dulu ya ^^ Sebelumnya aku sempet cari, kalau bukan edisi spesial kira-kira packagingnya kayak gimana sih. Sebetulnya packaging produk-produk Kiehl's tuh aesthetic banget mau limited edition, special edition, atau yang biasa sekalipun, yang membedakan adalah materialnya. Kebetulan yang non special edition, kemasannya berbentuk jar dan terbuat dari plastik.

Ada 2 hero ingredients yang akan aku bahas untuk Kiehl's Ultra Facial Cream. Salah satunya adalah kandungan Squalane, notabenenya masih sefrekuensi atau satu seri dengan Midnight Recovery Concentrate. Satunya lagi adalah Glacial Glycoprotein.

Glacial Glycoprotein adalah kandungan yang hanya bisa didapatkan di Antartika yang berasal langsung dari glasier laut. Berfungsi untuk memberikan hidrasi pada kulit.

Tekstur creamnya agak semi gel karena karakteristiknya yang ringan dan sedikit transparant (bukan berwujud cream yang padat). Ketika di blend sangat mudah menyerap di kulit. Finishingnya juga sama sekali tidak ada rasa lengket atau tebal ataupun berminyak. Serasa tidak menggunakan cream apapun. Yes, seringan itu creamnya! Tapiii, ada tapinya nih. Kalau kulit temen-temen pada dasarnya berminyak, lalu pakai moisturizer berwujud cream yg claimnya melembapkan banget untuk dijadikan pelembab di pagi-siang hari rasanya kurang tepat. Secara otomatis kulit yang pada dasarnya berminyak akan selalu minyakan. Produk-produk topikal yang kita pakai hanya membantu saja. Tapi faktor terbesar seberapa banyak produksi minyak tergantung dari tipe kulit masing-masing. Makanya ada jenis kulit dry to normal, normal, normal to oily, sampai combination. Buat yang jenis kulitnya berminyak, aku sarankan untuk menggunakan di malam hari saja. Biasanya kalau malam, mayoritas di ruangan ber-AC dan udaranya juga udah ga sepanas di siang hari. Fyi, udara panas memicu produksi minyak berlebih loh. Jadi kalau ketambahan moisturizer yang sifatnya moisttt banget, kadar berminyaknya jadi nambah gitu meskipun ga parah-parah banget. Sementara untuk teman-teman yang jenis kulitnya kering, aku rasa ini sesuai banget untuk kalian pakai sebagai day and night moisturizer.

Awal-awal creamnya dibaurkan ada sensasi cooling, adem-adem gitu, tapi bukan tingling macam menthol yes. Ini berasa kayak suhu kulit jadi turun aja gitu, adem seger. Tidak ada tambahan pewangi buatan. Hanya tercium sedikit natural odor yang berasal dari bahan-bahan yang terkandung dalam Kiehl's Ultra Facial Cream.

---

Sekian review aku untuk ketiga produk Kiehl's Limited Edition kali ini. Diantara tiga produk yang barusan aku bahas, yang benar-benar sesuai dengan preference kulit aku adalah Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner. Jadi buat yang kulitnya berminyak berjerawat, aku sangat merekomendasikan toner ini untuk kalian. Lalu untuk teman-teman yang juga ingin mencoba berbagai produk Kiehl's, bisa langsung klik disini 


Website | Instagram